“Salah satu program kerja dari Bidang SDM adalah memberikan pembekalan berupa Pelatihan Komunikasi yang Efektif kepada semua karyawan agar mampu melakukan komunikasi yang baik dan benar terutama kepada pasien/ keluarga pasien/ pengunjung maupun antara karyawan yang satu dengan yang lain” begitu ujar ibu 2 anak yang bernampilan energik dan selalu dihiasi senyum yang sehari-harinya menjabat sebagai Kepala Bidang SDM yang biasa oleh karyawan dipanggil Ibu Shinta. Ditambahkan oleh ibu shinta program ini sudah berjalan sejak tahun 2016 dan selalu bekerja sama dengan rekanan dari PT.Kalbe Farma yang menyiapkan Nara sumber dan semua keperluan lain.
Senada dengan ibu shinta, apa yang di harapkan dari hasil pelatihan tersebut adalah “ Untuk meminimalisir Mis Komunikasi dan Mis Koordinasi didalam pelaksana pelayanan kepada pasien/keluarga pasien /pengunjung dan diantara petugas antar bagian yang satu dengan bagian yang lain” ujar Pak Santo Saray selaku Kepala bagia PPSDM, bagian yang berkompeten mengurusi kegiatan-kegiatan pengembangan SDM
Materi kegiatan pelatihan komunikasi yang efektif yang didampaikan oleh Nara sumber begitu menarik, terbukti dengan semangat yang ditunjukan oleh peserta yang ikut aktif dalam kegiatan tersebut. Materi –materi yang diberikan secara umum dapat kita jelaskan seperti yang disebutkan dibawah ini.
Komunikasi Efektif adalah komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang yang terlibat dalam komunikasi. Berkomunikasi Efektif berarti bahwa komunikator ( = pemberi pesan) dan komunikan ( = penerima pesan) sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan.
Komunikasi Efektif adalah saling bertukar informasi, ide, kepercayaan, perasaan dan sikap antara dua orang atau kelompok yang hasilnya sesuai dengan harapan.
Tujuannya adalah memberi kemudahan dalam memahami pesan yang diberikan.
> Bentuk komunikasi efektif :
1. Komunikasi verbal efektif :
– Berlangsung secara timbal balik.
– Makna pesan ringkas dan jelas.
– Bahasa mudah dipahami.
– Cara penyampaian mudah diterima.
– Disampaikan secara tulus.
– Mempunyai tujuan yang jelas.
– Memperlihatkan norma yang berlaku.
– Disertai dengan humor.
2. Komunikasi non verbal :
Yang perlu di perhatikan dalam komunikasi non verbal adalah :
– Penampilan visik.
– Sikap tubuh dan cara berjalan.
– Ekspresi wajah.
– Sentuhan
>Unsur-unsur dalam membangun komunikasi efektif :
– Berhadapan.
– Mempertahankan kontak mata.
– Membungkuk ke arah klien.
– Mempertahankan sikap terbuka.
– Tetap relax.